Kisah sahabat nabi : Bilal bin al-Harits RA

Bilal bin al-Harits

Bilal bin al-Harits (meninggal tahun 682 M) adalah salah satu sahabat nabi. Nama lengkapnya adalah Bilal ibn al-Harith ibn 'Asim ibn Sa'id ibn Qurrah ibn Khaladah ibn Tha'labah Abu 'Abd ar-Rahman al-Mazani.
Dia datang kepada Muhammad dalam utusan dari Muzaynah di 627, dan membawa banner untuk Muzaynah pada hari Penaklukan Muslim Mekkah di 630. Tentang Ibn al-Harits itu diriwayatkan dalam kitab hadis, Sunan Abi Da'ud, Kitab 19:

[Muhammad] ditugaskan sebagai penggarap tanah untuk Bilal bin Harits Al-Muzani tambang al-Qabaliyyah, pada kedua bagian atas dan sisi bawah. Pencerita, Ibnu an-Nadr, menambahkan: "juga Jars dan Dhat an-Nusub." Versi yang disetujui berbunyi: "dan (tanah) yang cocok untuk budidaya di Quds". Dia tidak menetapkan ke Bilal bin Al-Harits hak Muslim apapun. [Muhammad] menulis dokumen kepadanya :

"Ini adalah apa yang [Muhammad] ditugaskan untuk Bilal bin Al-Harits Al-Muzani. Dia memberinya tambang al-Qabaliyyah baik yang yang terletak di sisi atas dan bawah, dan itu yang cocok untuk budidaya di Quds. Dia tidak memberinya hak setiap muslim. "^[1][2]

Ia kemudian tinggal di Basra (Irak sekarang), dan meninggal di 682 pada hari-hari terakhir dari masa pemerintahan Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan.^[3]